Splitter MySQL menggunakan SQL Dump Splitter

Sebagai contoh anda saat ini ingin memindahkah server yang memiliki database dengan ukuran 100 MB, namun karena anda menggunakan sharing web server dan tidak memiliki hak akses ssh atau semacamnyalah.
Skenario yang saya sarankan adalah backup database menggunakan tool PHPMyadmin lalu download dan split/pecah menggunakan tool SQL Dump Splitter lalu upload/restore menggunakan tool BigDump. Ini adalah skenario sederhana yang sudah pernah saya implimentasikan untuk hak akses server yang terbatas dan kondisi fakir bandwith. Seperti pepatah “banyak jalan menuju roma” begitu juga dengan cara melakukan pemindahan server ini.
Cara melakukan backup MySQL database menggunakan PHPMyadmin.
  1. Buka PHPMyadmin melalui.
  2. Pilih database yang ingin di backup
  3. File extension file (dalam kasus ini kita memilih .sql) tanpan kompresi.
Download dimulai setelah anda clik tombol GO, selesai untuk masalah backup.
Cara melakukan splitter MySQL database menggunakan SQL Dump Spliter
  1. Pilih file .sql yang sudah di backup dan dowmload tadi.
  2. Set akuran output filenya, perlu diingat bahwa ukuran file akan mempengaruhi proses restore/dumping nantinya. Tidak usah besar-besar filenya cukup 1 MB saja saran saya.
  3. Pilih dimana file tersebut disimpan, sebaiknya buatlah satu folder khusus.
  4. Klik execute lalu tunggu proses spliiter selesai.
Cara dumping/restore Mysql Database menggunakan BigDump.
1. Buka file yang sudah di download dengan editor favorit anda, bisa notepad, notepad ++, Dreamwaver atau tools lain lalu cari syntac berikut ini:
$db_server = ‘localhost’;
$db_name = ”;
$db_username = ”;
$db_password = ”;
Defaultnya terlatak pada baris ke 38 s.d 41.
Lalu isikan isikan dengan nama database untu $db_name, user database untuk $db_username dan password untuk $db_password lalu simpan dan upload file tersebut ke server yang ingin restore databasenya.
2. Jalankan file bigdump.php melalui web browser, kalau tidak ada kesalahan maka akan tampil seperti gambar berikut.

3. Pilih file .sql yang sudah dipecahkan/splitter tadi lalu upload semuanya. Hal ini juga bisa dilakukan menggunakan metode lain selama file .sql dan bigdump.php berada dalam satu direktori. Untuk upload file menggunakan FTP tools akan lebih mudah.
4. Selesai upload file .sql makan akan tampil list file .sql lalu clik Start import. Proses backup selesai, estimasi waktu tergantung besarnya database dan kecepatan koneksi internet. Jangan lupa hapus file .sql dan bigdump.php setelah proses restore selesai.
Ini hanyalah cara sederhana untuk melakukan backup dan restore data dengan ukuran besarmenggunakan 3 tools, mungkin anda punya cara lain yang lebih mudah atau cara saya ini salah, tinggalkan komentar anda masukan bagi saya. CU

0 komentar:

Post a Comment